Pembentukan “Breakthrough Energy Fellows” untuk Mempercepat Inovasi Teknologi Iklim

Pembentukan “Breakthrough Energy Fellows” untuk Mempercepat Inovasi Teknologi Iklim

Breakthrough Energy Fellows diharapkan bisa mengakselerasi pengembangan climate tech di kawasan ini / Unsplash

Breakthrough Energy Fellows diharapkan bisa mengakselerasi pengembangan climate tech di kawasan ini / Unsplash

Breakthrough Energy, organisasi iklim yang didirikan oleh Bill Gates; Temasek, sebuah perusahaan investasi global yang berbasis di Singapura; dan Enterprise Singapore (EnterpriseSG), badan pemerintah yang mendorong pertumbuhan perusahaan, telah resmi menandatangani Memorandum of Understanding untuk membentuk “Breakthrough Energy Fellows – Asia Tenggara”. Program ini merupakan inisiatif bersama selama tiga tahun yang bertujuan mempercepat pengembangan solusi teknologi iklim tahap awal di kawasan tersebut.

Diumumkan pada Ecosperity Week 2024, BE Fellows – Asia Tenggara akan menjadi pusat regional pertama dalam program Fellows global BE. Program ini bertujuan mengatasi hambatan tahap awal inovasi teknologi iklim di Asia Tenggara dan mempercepat pengembangan teknologi iklim yang berpotensi mengurangi gas rumah kaca secara signifikan, serta berkontribusi pada target net-zero global.

Kerja sama ini akan memanfaatkan platform teknologi iklim yang telah dibangun oleh Breakthrough Energy, kepemimpinan dan jaringan Temasek sebagai investor global, serta komitmen Enterprise Singapore dalam mendorong pengembangan startup dan startup teknologi tinggi di Singapura dan kawasan ini. Gabungan kekuatan dan kemampuan dari ketiga mitra akan menciptakan program strategis dan inovatif yang dapat membantu mengatasi kesenjangan inovasi dalam pengembangan teknologi iklim di Asia Tenggara.

BE Fellows – Asia Tenggara akan menyediakan pendanaan dan dukungan kepada peneliti, ilmuwan, insinyur, dan inovator teknologi di kawasan ini untuk membawa solusi iklim mereka ke tahap pengembangan dan komersialisasi selanjutnya. Melalui program ini, setiap Fellow akan menerima dana awal sebesar USD 500.000 untuk pengembangan lebih lanjut dan pengurangan risiko teknologi. Mereka juga akan mendapatkan akses ke jaringan global mitra industri, mentor, investor, dan ahli, saat mereka mengembangkan, mendemonstrasikan, dan mengkomersialkan solusi mereka untuk masa depan energi bersih.

Ashley Grosh, Wakil Presiden Breakthrough Energy Fellows, menyatakan, “Untuk mengatasi tantangan iklim paling mendesak di dunia, para inovator memerlukan sumber daya dan dukungan yang disesuaikan. Kami sangat senang untuk memperdalam komitmen kami pada inovasi tahap awal melalui peluncuran pusat regional di Singapura. Dengan lokasinya yang strategis, ekosistem yang berkembang, dan komitmen yang tidak goyah terhadap keberlanjutan, Singapura adalah pusat ideal untuk merawat inovasi iklim di Asia Tenggara dan sekitarnya.”

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again