13 December 2019

by Glenn Kaonang

Samsung Galaxy A71 dan A51 Warisi Sejumlah Fitur dari Kelas Flagship

Juga punya nilai unik sendiri berkat penggunaan material hasil campuran kaca dan plastik

2020 tinggal hitungan hari, dan Samsung memutuskan sudah waktunya mereka menyingkap lineup seri Galaxy A untuk tahun berikutnya. Dua model sekaligus baru saja mereka umumkan, yakni Galaxy A71 dan Galaxy A51, dan keduanya telah mewarisi sejumlah fitur milik kakak-kakaknya di segmen flagship.

Yang langsung kelihatan pertama kali adalah layar "Infinity-O" dengan lubang kamera persis di tengah atas seperti yang terdapat pada seri Galaxy Note 10. Memang terkesan sepele, akan tetapi perubahan kecil ini menurut saya membuat penampilannya jauh lebih enak dipandang ketimbang pendahulunya yang masih mengadopsi notch.

Layarnya sendiri merupakan panel Super AMOLED 6,7 inci beresolusi 1080p pada A71, sedangkan layar A51 lebih kecil di angka 6,5 inci meski resolusinya sama persis. Fitur lain yang A71 dan A51 warisi dari lineup flagship Samsung adalah sensor sidik jari di balik layar, akan tetapi belum diketahui apakah yang mengadopsi teknologi ultrasonik atau optik.

Samsung Galaxy A71 / Samsung

Dilansir PhoneArena, A71 dan A51 menghadirkan elemen unik dari segi desain, yakni penggunaan material yang Samsung sebut dengan istilah Glasstic. Tebakan Anda benar, Glasstic merupakan campuran antara kaca dan plastik, dan Samsung tampaknya berharap bisa mengawinkan kelebihan dari masing-masing material – premiumnya kaca bertemu dengan ringan dan ergonomisnya plastik.

Lanjut ke sektor kamera, baik A71 maupun A51 sama-sama mengemas empat kamera belakang, dam spesifikasinya pun identik terkecuali kamera utamanya: 64 megapixel f/1.8 pada A71, 48 megapixel f/2.0 pada A51. Tiga kamera sisanya sama persis pada A71 maupun A51, yakni ultra-wide 12 megapixel, macro 5 megapixel, dan depth sensor 5 megapixel; demikian pula kamera depannya dengan resolusi 32 megapixel dan lensa f/2.2.

Samsung Galaxy A51 / Samsung

Urusan performa, A71 lebih unggul berkat penggunaan chipset Snapdragon 730. Pilihan RAM yang tersedia adalah 6 GB atau 8 GB, sedangkan storage internalnya berkapasitas 128 GB, lengkap dengan slot microSD. Baterainya tergolong besar dengan kapasitas 4.500 mAh, dan dukungan fast charging 25 W pun telah tersedia.

A51 di sisi lain mengandalkan chipset Exynos 9611, pilihan RAM 4 GB, 6 GB atau 8 GB, serta storage internal 64 atau 128 GB, juga dengan slot microSD. Kapasitas baterainya sedikit lebih kecil di angka 4.000 mAh, demikian pula dukungan charging-nya yang cuma 15 W. Kedua perangkat sudah menjalankan sistem operasi One UI 2.0 yang berbasiskan Android 10.

Sejauh ini yang sudah punya jadwal rilis barulah Galaxy A51. Di Vietnam, A51 bakal dipasarkan mulai 27 Desember mendatang dengan harga setara Rp 4,85 juta, sedangkan Galaxy A71 masih belum punya kejelasan. Kendati demikian, info yang didapat PhoneArena menyebut A71 dibanderol $100 lebih mahal dari A51.

Sumber: PhoneArena dan Android Police.