Dark
Light

PT KAI Mudahkan Pemesanan Tiket Kereta Api Lewat Aplikasi KAI Access

1 min read
September 9, 2014

Membeli tiket kereta api secara online kini semakin banyak pilihan. Setelah bisa memesan melalui situs pemesanan tiket dan juga berbagai aplikasi mobile, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini juga menyediakan kemudahan yang sama lewat aplikasi mobile Kereta Api Indonesia Access (KAI Access) yang belum lama ini baru saja diluncurkannya. Aplikasi KAI Access saat ini sudah tersedia di banyak platform smartphone.

Aplikasi KAI Access sendiri sebenarnya melengkapi daftar aplikasi yang menawarkan kemudahan serupa. Sebut saja seperti beberapa aplikasi yang sempat pula kami bahas seperti aplikasi PadiTrainTiket.com, dan lain sebagainya yang sama menawarkan fasilitas pemesanan tiket kereta api secara online langsung dari perangkat ponsel. Walau kehadirannya bisa dibilang agak sedikit terlambat, aplikasi KAI Access masih cukup menarik untuk disimak.

Secara umum, fitur pemesanan tiketnya tak banyak memiliki perbedaan yang mencolok dengan aplikasi lainnya, hanya saja dalam KAI Access kemudahan bagi pengguna disajikan melalui fitur pengecekan ketersediaan kursi kosong yang ditampilkan secara real-time. Fitur ini yang mungkin menjadi sedikit keunggulan bagi aplikasi KAI Access, karena selain dapat mencari harga dan jadwal yang diinginkan, fitur ini mungkin sangat berguna bagi penumpang yang ingin menghindari posisi kursi yang tidak diinginkan, seperti misalnya berdekatan dengan kamar kecil ataupun pintu gerbong.

Selain fitur tadi, aplikasi KAI Access juga menawarkan kemudahan lain seperti penerapan sistem pendaftaran profil yang wajib dimasukkan oleh data yangvalid. Profil lengkap ini nantinya akan secara otomatis dimasukkan ketika pengguna melakukan pemesanan. Fitur ini jelas kembali memudahkan penumpang dalam mempersingkat sistem verifikasi check-in di stasiun yang kini diterapkan PT KAI untuk menanggulangi percaloan tiket. Pendaftaran profil sendiri memang sedikit merepotkan di awal, namun ketika telah usai dilakukan, pemesanan tiket secara berulang di lain waktu dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus memasukkan data pribadi kembali.

Aplikasi KAI Access juga memungkinkan calon penumpang untuk membeli tiket kereta api di hari yang sama, hanya saja pembeliannya harus dilakukan 10 jam sebelum waktu kereta berangkat. Segala kemudahan yang ditawarkan tadi juga ditopang dengan cukup baik oleh KAI Access perihal pembayaran tiket.

Ketika saya mencobanya, saat ini KAI Access telah menerapkan metode pembayaran melalui internet banking, kartu kredit, transfer rekening, dan sejumlah payment point yang telah bermitra dengan PT KAI. Untuk dua metode terakhir tadi, calon penumpang wajib memasukkan kode booking yang diberikan dan pembayaran wajib dilakukan 3 jam setelah pemesanan.

Dengan kehadiran aplikasi KAI Access, PT KAI semakin melengkapi layanan pemesanan tiket online yang tentu bisa semakin membantu mengurangi beban stasiun untuk menampung jumlah antrian calon penumpang yang kerap terjadi, terlebih jika memasuki musim liburan panjang. PT KAI juga membuka pemesanan tiket lewat situs resminya. Sebagai salah satu perusahaan BUMN, PT KAI jelas bisa dikatakan telah berhasil untuk menerapkan sistem online untuk kemudahan masyarakat, hal ini tentu sepatutnya bisa menjadi motivasi bagi perusahaan penyedia layanan publik yang hingga kini belum menerapkan sistem online.

Aplikasi KAI Access kini telah tersedia untuk perangkat AndroidiOSWindows Phone, dan BlackBerry.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

1 Comment

  1. bagus deh kalo udah ada yang resmi dari kai.. waktu itu saya beli di tiket.com di webnya tapi kok malah bingung pilih kursinya karena denah kurang jelas

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Poppy Melengkapi iPhone Anda Dengan Kemampuan Kamera 3D

Next Story

Bitcoin Indonesia Ternyata Catut Nama Indomaret untuk Promosi Kemudahan Pembayaran

Latest from Blog

Don't Miss

Snack Video Punya 43 Juta Pengguna di Indonesia, Siap Ungguli para Pesaingnya

Siapa yang saat ini tidak mengakses aplikasi berbasis video pendek?

Whatsapp Bakal Bisa Kirim Gambar Tanpa Kompresi?

Siapa yang saat ini masih menggunakan Whatsapp untuk mengirim gambar?