Dark
Light

Pertama di Asia Tenggara, XL Pasarkan Konten dan Aplikasi Melalui Gerai Ritel Carrefour

1 min read
July 19, 2013

XL memasarkan konten dan aplikasi ke seluruh pelanggan XL melalui gerai-gerai ritel Carrefour yang ada di seluruh Indonesia. Kerjasama keduanya ini merupakan satu-satunya dan pertama kali di Asia Tenggara. Jadi kini, di masa-masa perkenalan ini konten yang ditawarkan masih sebatas Ring Back Tone (RBT) sementara konten semacam games dan aplikasi kemungkinan besar segera menyusul.

Jadi, bagi sobat TRL yang menggunakan kartu XL sekarang bisa dengan mudah membeli Ring Back Tone di gerai-gerai Carrefour di kota masing-masing. Caranya mudah sekali, sobat hanya perlu datang ke kasir dan menyebutkan masa berlaku RTB yang diinginkan, jangan lupa memberikan nomor XL Anda.

Setelah permintaan Anda diproses, nantinya Anda akan menerima pesan singkat berupa panduan mengaktifkan RBT yang sobat beli beserta pilihan RBT-nya. Anda dapat juga mengakses UMB *123*27# untuk melihat database lagu yang tersedia, namun menu ini hanya tersedia untuk pembelian yang melalui modern channel.

Terus RBT-nya dibayar di mana? Karena penjualan ini konsepnya ritel maka Anda bisa membayar RBT sesuai dengan masa berlaku langsung ke kasir gerai Carrefour. Jadinya tidak akan ada pemotongan pulsa lagi. Enak dan praktis kan?

Berikut untuk nominal dan masa berlaku RBT yang ditawarkan:

  • Rp. 500 – 2 hari
  • Rp. 1.000 – 4 hari
  • Rp. 3.000 – 7 hari
  • Rp. 6.000 – 30 hari
  • Rp. 10.000 – 60 hari.

Dengan layanan ini, pengguna XL yang tidak mempunyai cukup pulsa untuk membeli RBT tetapi berada tak jauh dari gerai Carrefour tetap dapat menikmati kehadiran RBT. Apalagi harga yang ditawarkan relatif terjangkau. Info tambahan bisa dilihat di rilis pers ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Nokia Berhasil Jual 7.4 Juta Ponsel Lumia di Kuarter Kedua 2013, Meski Total Penjualan Menurun

Next Story

Nexus 4 di Video Ini Telah Dilengkapi dengan Android 4.3

Latest from Blog

Don't Miss

Pentingnya Industri Telekomunikasi untuk Kembangkan Industri Game dan Esports

Nilai dari industri game meroket selama pandemi COVID-19. Bahkan setelah

Naming Rights Agreements in Esports

In recent years, more and more non-endemic brands have decided