Kenny Prasetyo Siap Kembali Berlaga di London untuk FUT Champions Cup April 2019

Ia akan kembali berlaga di FUT Champions Cup Musim ini untuk kedua kalinya.

Kabar baik yang mengejutkan datang dari esports FIFA 19 dan tim SFI Esports. Pasalnya, Kenny "Rainesual" Prasetyo akan kembali berlaga di London, untuk FUT Champions Cup April 2019.

Sebelumnya, Kenny mendapatkan undangan untuk berlaga di FUT Champions Cup December 2018 yang juga di London. Sayangnya, kala itu, Kenny tak lolos babak Grup karena hanya mampu mengantongi 2x kemenangan. Bagaimanakah ceritanya ia bisa kembali lolos ke London dan persiapannya kali ini?

Untuk itulah, kami langsung menghubungi Kenny untuk berbincang-bincang soal ini.

Bagaimana ceritanya bisa lolos ke London kali ini? Apakah benar Kenny lolos gara-gara ada yang kena diskualifikasi?

"Jadi, sekitar 1 bulan yang lalu itu diadain kualifikasi online buat nentuin 1 orang yang berhak lolos ke FUT Champions Cup #6 di London ini... Nah, kebetulan aku itu kalah dengan si juaranya di semifinal dan beberapa minggu lalu juaranya ini dinyatakan melanggar aturan EA dan di-ban dari kompetisi. Lalu secara tiba-tiba aja kemaren malem (20 Maret 2019), aku dapet email dari orang Gfinity yang mengurus event di London dan menyatakan kalo aku qualified ke event di London ini." Cerita pemain yang modal tim FUT nya mencapai Rp35 juta.

Sebelumnya kan pernah ke London juga nih tapi kurang maksimal, kira-kira sekarang apa yang bisa dipersiapkan supaya hasilnya lebih baik?

"Yang pasti latihan lagi karena sekarang META gameplay-nya beda banget dari yang waktu itu aku ke London. Waktu ke London kemaren sepertinya persiapan aku masih belum mateng banget. Kalo sekarang pastinya bakal latihan setiap hari sampe ke hari H biar bisa maksimal dan tetap berdoa agar hasilnya lebih mantap. "

Target minimal yang harus dicapai supaya bisa lolos ke Global Series Playoff itu harus sampai mana?

Sumber: EA

Kenny pun menjelaskan bahwa FIFA Global Series, rangkaian esports FIFA 19 tingkat dunia dalam satu musim, itu menggunakan sistem ranking (yang bisa dilihat di fifa.gg). Nah setiap partisipasi peserta di event resmi EA akan mendapatkan poin, tergantung dari pencapaiannya. Dari situ, para pemain yang masuk ranking 60 besar global akan mendapatkan undangan untuk berlaga di Global Series Playoff.

Kenny sendiri mengatakan bahwa ia harus lolos grup di FUT Champions Cup #6 nanti agar bisa mengamankan ranking 60 besar. Saat ini, ia berada di peringkat 86. "Kalo lolos Group Stage dapat 275 poin paling minimal. Jadi bisa naik sekitar 20 peringkat kalau lolos."

Namun demikian, ia juga tahu bahwa perjalanannya tidak mudah. Menurut ceritanya, dari FUT 1-5, belum ada wakil Asia yang lolos dari babak Group.

Andaikan ia tidak lolos kali ini, menurut dia, masih ada kesempatan dari beberapa turnamen berikutnya seperti event License Qualifier. Jika FUT Champions Cup ini diibaratkan Major di Dota 2, License Qualifier bisa dibilang setingkat Minor. Selain itu, masih ada lagi kualifikasi Asia Tenggara untuk event Virtual Bundesliga (VBL) yang akan digelar tanggal 31 Maret 2019 di Malaysia. Namun Kenny sendiri mengaku tidak mengetahui apakah event VBL tadi akan mendapatkan poin untuk ranking.

Sumber: EA

Akhirnya, kita doakan saja ya semoga Kenny bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari petualangannya di London bulan Desember kemarin. Semoga ada kejutan istimewa lagi dari pemain SFI yang satu ini, seperti lolos ke Global Series Playoffs.

Disclosure: Hybrid adalah media partner dari Komunitas FIFA 19 Indonesia