Dark
Light

Riset Terbaru Ungkap Kehidupan Developer Game Jadi Lebih Baik Selama Pandemi

by
1 min read
July 26, 2021

Sejak pandemi menyebar di seluruh dunia pada 2020 lalu, hampir semua sektor tekena dampaknya. Termasuk para studio developer game yang kini harus beralih ke work-from-home (WFH). Meskipun kadang pengerjaan projek game mereka menjadi semakin lama namun ternyata keputusan tersebut membawa dampak yang positif bagi para pengembang.

Asosiasi Pengembang Game Internasional atau IGDA baru saja melakukan riset untuk Survey Kepuasan Para Pengembang Game 2021. Dari survey tersebut didapat hasil bahwa 43% responden mengungkapkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja mereka menjadi lebih baik selama pandemi.

Meskipun hampir separuh total responden mengungkapkan demikian namun sebanyak 21,4% pengembang mengungkapkan bahwa mereka malah merasa lebih buruk. Sedangkan 32,4% mengatakan bahwa mereka membutuhkan dukungan kesehatan mental.

Image credit: getty images

“Dengan demikian, setiap perusahaan yang mendukung work-from-home harus memastikan bahwa mereka memiliki komunitas, sumber daya sosial, dan juga kesempatan bagi para karyawan remote.” Ungkap Direktur Eksekutif IGDA, Renee Gitens kepada GameDaily.

Bila hambang yang masihpir sebagian besar para pengem aktif mengatakan bahwa mereka mendapat manfaat dari pandemi ini, para pengembang yang belum memiliki pekerjaan ternyata mengatakan hal yang sebaliknya.

Sebanyak 52% responden yang belum bekerja mengatakan bahwa mereka kesulitan untuk mencari pekerjaan baru. Dampak yang paling parah ternyata terjadi pada para pengembang ‘freelance’ yang sebanyak 72% respondennya mengatakan bahwa mereka kesulitan untuk mencari projek selama pandemi.

image credit: istockphoto

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa para pengembang game wanita lebih sering melaporkan penundaan proyek daripada para pengembang laki-laki, namun tidak jelas mengapa hal itu bisa terjadi.

Gittens juga mengatakan bahwa ketika kondisi work-from-home ini telah menjadi hal yang normal, maka para pengembang tersebut juga memiliki potensi untuk mendapatkan akses ke berbagai hal lebih baik.

“Karena efek jangka panjang dari pandemi terus berdampak pada pekerjaan yang berhubungan video game, sangat penting bagi industri game untuk mempertimbangkan peluang kerja yang fleksibel untuk beradaptasi dengan banyak situasi unik yang dihadapi orang.” Ungkap Direktur Eksekutif IGDA Foundation.

IGDA Foundation juga mendukung normalisasi work-from-home tersebut dan percaya bahwa industri game dapat menuju lingkungan kerja yang lebih baik.

Previous Story

Tencent Purchases British Video Game Developer Sumo in a $1.27 Billion Deal

Next Story

Riot Games dan Tencent Siapkan Skena Esports Wild Rift di Tiongkok, Gucci dan Lexus Kerja Sama dengan 100 Thieves

Latest from Blog

Don't Miss

Newzoo: Industri Game Global Masih Tumbuh di 2023, Segmen Konsol Jadi Kunci

Di 2022, industri game mengalami penyusutan. Walau penurunan dari total

ID@Xbox, Program Akselerasi dari Xbox untuk Dukung Developer dari Kaum Minoritas

Microsoft ingin membantu developer yang berasal dari golongan minoritas. Untuk